Keindahan Pantai Iboih, Sabang

Pantai Iboih letaknya di bagian rute arah Barat dari Pelabuhan Balohan menuju ke Tugu Nol Kilometer Indonesia Barat.

Keindahan Pantai Lampu'uk, Aceh Besar

Pantai Lampu'uk Merupakan Salah Satu Pantai Terindah Di Aceh Yang Hampir Menyamai Keindahan Pantai Yang Berada Di Bali.

Tari Saman

Tari Saman adalah salah satu kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat Gayo Dan Sudah Ditetapkan UNESCO Sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Tarian Likok Pulo

Tarian Likok Pulo Adalah Tarian Khas Dari Aceh Yang Dipentaskan Pada Acara-Acara Di Aceh.

Serune Kalee

Alat Musik Tradisional Aceh Yang Hingga Sekarang Masih Dipakai.

Tuesday, January 24, 2017

Event Organizer Banda Aceh-Aceh Besar

Untuk sahabat sahabat kawasan Banda Aceh-Aceh Besar dalam rangka memeriahkan aneka acara sahabat sahabat, kami bergerak di bidang event organizer menawarkan jasa kami kepada sahabat sahabat dengan harga yang dapat di musyawarahkan sesuai dengan paket yang kami tawarkan, karena kepuasan anda adalah kebanggaan bagi kami., untuk info lebih lanjut sahabat sabahabat bisa invite bbm kami 54AE1461 atau handphone 082179560243, sahabat sahabat juga bisa datang ke toko kami yang berada di Indrapuri Aceh Besar, jalan Banda-Aceh Medan Km 25 di Adek Abang Florist didepan Rumah Sakit Satelit Aceh Besar. Semua pelayalanan ini di lakukan oleh para seniman dan pelaku seni yang handal di bidangnya.
Kami melayani event organizer dan menyewakan macam-macam keperluan acara dan pesta seperti sebagai berikut:
Papan Bunga
Inai Pengantin
Pelaminan
Tarub/Teratak yang sudah di dekorasi
 Panggung
 Keyboard (beserta pemain dan Biduan)
Fotographer

Contoh tenda dan dekorasi yang kami sediakan


 
















Contoh papan bunga:



Contoh inai :
















 

Kami juga menyediakan sound system dan keyboard untuk acara di tempat anda



Monday, January 23, 2017

MAN Indrapuri - Salah Pakaian (PASCAL2017)

Sebuah film karya siswa MAN Indrapuri yang menceritakan pergaulan remaja yang meniru budaya luar,dimana perkumpulan seperti ini terkenal dengan nama "Anak Punk". Kelompok ini sangat meresahkan masyarakat karena budaya atau kebiasaan mereka sangat jauh dari layaknya budaya aceh yang menjunjung tinggi syariat islam. Tak jarang terlihat pergaulan yang menganut aliran kebebasan dapat mengarahkan generasi kedalam perbuatan kriminal, narkoba dan pergaulan bebas. Oleh karena itu sudah selayak suluruh elemen masyarakat bisa bekerjasama dengan pemerintah untuk mengawasi generasi kita agar terhindar dari budaya luar yang tidak terfilter.

Wednesday, December 3, 2014

Liburan Akhir Tahun di Pulau Sabang

Aceh Art - Jika anda ingin berlibur saat liburan akhir tahun ini, mungkin keindahan pulau Sabang menjadi sebuah pilihan yang patut di coba. Pulau Sabang merupakan sebuah keindahan yang masih alami dan belum tercemar, inilah sebuah alasan mengapa banyak wisatawan luar negri yang ingin menikmati keindahan pulau Weh ini. Adapun objek Wisata Yang banyak di kunjungi wisatawan di Pulau Sabang adalah sebagai berikut :
  • Pantai Iboih
  • Air Panas Keuneukai
  • Air Terjun Pria Laot
  • Air Panas Gunung Merapi Jaboi
  • Danau Aneuk Laot
  • Atraksi Alam Ikan Pari
  • Atraksi Alam Lumba-lumba
  • Pantai Pasir Putih Lhung Angen
  • Pantai Nipah, Pulo Aceh
  • Pantai Tapak Gajah
  • Pantai Paradiso
  • Pantai Gapang
  • Taman Laut Pulau Rubiah
  • Tugu KM “0”

Berikut saya Perkenalkan Beberapa Objek Wisata di Pulai Sabang yang sagat potensial anda Kunjungi

Pantai Iboih

Liburan Akhir Tahun di Pulau Sabang
Pantai Iboih
 Sabang memiliki banyak daerah tujuan wisata terutama wisata alam. Dalam Master Plan Kawasan Sabang 2007 – 2021 telah ditetapkan daerah wisata yang akan dijadikan prioritas dalam pengembangan Kawasan Pariwisata Sabang dalam jangka waktu 5 tahun yang akan datang adalah daerah wisata bahari di Iboih dan Gapang. Selanjutnya dikembangkan Kawasan Internasional Resort di Gua Sarang Kampung Paya, Revitalisasi Kota Lama Sabang dan pembangunan wisata bahari di Pantai Nipah (P. Nasi). Kawasan wisata Iboih dan Gapang merupakan daerah tujuan wisata bahari yang menyajikan pemandangan alam bawah laut yang sangat indah. Pemandangan ini dapat dinikmati dengan menyelam ataupun dengan menaiki perahu dengan dasar kaca yang telah tersedia disana. Eksplorasi keindahan alam bawah laut di Iboih dan Gapang dapat dilanjutkan hingga ke P. Rubiah. Selain pemandangan alam bawah laut, potensi wisata yang dapat dikelola dari Iboih dan Gapang adalah wisata memancing (game fishing). Potensi pariwisata ini merupakan peluang untuk menarik kunjungan wisatawan dunia dengan semua fasilitas berskala internasional.
Dilihat dari gambar diatas, tempat wisata di daerah iboih alam darat dan laut sangat potensial dan mendukung sebagai tempat wisata yang indah yang dapat  menghilangkan penat,stres anda dulu di masa anda bekerja,sungguh potensial sebagai tempat refreshing anda karena di bawah laut juga anda dapat melihat keindahan yang di miliki oleh pantai iboih bagi anda yang suka menyelam sih,berikut cuplikan gambarnya

Pantai Pasir Putih Lhung Angen

Liburan Akhir Tahun di Pulau Sabang
Pantai Pasir Putih Lhung Angen
Pulau Weh yang dikelilingi Samudera Hindia telah mampu menarik perhatian wisatawan mancanegara. Iboih, menjadi salah satu kawasan yang paling diminati dengan hamparan pasir putih dan terumbu karang dengan ikan warna-warni yang mengitarinya.

Liburan Akhir Tahun di Pulau Sabang
Pantai Pasir Putih Lhung Angen
Di tempat ini, para wisatawan dapat menyewa perlengkapan menyelam, snorkling, termasuk kamera bawah laut dan boat kaca, untuk melihat keindahan bawah laut di kawasan pantai dan bawah laut  yang menawarkan sejuta pesona dapat dijadikan sebagai tujuan bersantai setiap akhir pekan atau juga bersama keluarga.

Berikut Pemandangan pasir putih dilihat dari atas bukit

Untuk mengunjungi wilayah sabang anda tidak perlu  khawatir, dari segi penginapan anda bisa menemukan losmen-losmen yang berdekatan, makanan juga anda dapat mencicipi berbagai macam khas kuliner diantaranya ada Sate ikan Gurita , Lobster Khas Karang Laut di kawasan Pasir putih.


Berikut gambar dan lokasi tempat penginapan di kawasan Objek wisata Pantai Pasir Putih atau Kawasan iboih.



Liburan Akhir Tahun di Pulau Sabang
Salah Satu Sudut Kota Sabang

Liburan Akhir Tahun di Pulau Sabang
Villa Yang Ada Di Pantai Iboih

Gimana Sejuk dan Nyaman bukan?

Tugu KM “0”

Liburan Akhir Tahun di Pulau Sabang
Tugu Kilometer 0 Indonesia

Di pulau sabang Juga Ada yang Unik untuk anda ketahui lagi, KM"" 0 '' ''.tugu Km 0 juga merupakan Objek wisata di pulau sabang,Karena di Km 0 lah Negara Kesatuan Republik Indonesia Di hitung Luan wilayahnya, Bagi warga negara indonesia mengunjungi Tugu ini adalah suatu Kebanggaan tersendiri. Lokasi nya yang berada di atas bukit membuat pengunjung bisa Menikmati pemandangan keindahan laut sabang dan laut aceh sekitarnya. tidak hanya itu saja udara di tugu Km 0 sering sejuk dapat membuat para wisatawan bisa berlama - lama di situ

Berikut gambar di Kawasan Km 0''

Liburan Akhir Tahun di Pulau Sabang
Keindahan Di Daerah Wisata Tugu KM. 0
Itulah sekilas Objek Wisata yang berada di kawasan Pulau Sabang dan Pulau Weh dan banyak lagi Objek wisata lain di kawasan pulau sabang yang bisa anda Kunjungi, yang bisa menghilangkan stres di saat anda bekerja. Sebenarnya masih banyak tempat-tempat wisata lain bukan hanya wisata laut saja, di Sabang juga ada wisata alam seperti air terjun dan tempat tempat bersejarah, semoga tulisan ini menjadi bahan pertimbangan bagi anda untuk menjadikan sabang sebagai destinasi berlibur anda di akhir tahun ini.

Bagaimana ? anda tertarik dengan Kota Sabang atau Bali-nya Aceh ini ?
Ayo segera persiapkan tenaga dan stamina kamu untuk menjelajahi Kota Sabang bersama kami.
Klik link yang ada di bawah ini untuk melihat paket penginapan yang anda inginkan.


Oke, Sekian dulu artikel tentang Liburan Akhir Tahun di Pulau Sabang.
Semoga Bermanfaat dan Happy Adventure!!

Pribahasa Aceh

ADAT BAK PO TEUMEUREUHON, HUKOM BAK SYIAH KUALA, KANUN BAK PUTROE PHANG, REUSAM BAK LAKSAMANA

BUBEI DUA JAB SEUREUKAB DUA MUKA, KEUNOE TOE KEUDEH RAB, MAN DUA PAT MEUTEUMEI LABA.

BUYA KRUENG KA TAHE TEUDONGDONG, BUYA TAMOENG KA MEU RASEUKI.

LAM HUDEP TAMEUSARE, LAM MEUGLE TAMEUBILA, LAM LAMPOHTAMEUTULONG ALANG, LAM MEUBLANG TAMEU SYEDARA.

MATE ANEUK MEUPAT JEURAT, GADOH ADAT PAT TAMITA.

NYANG SULET KREHKROH, NYANG TOH BOH MIRAH MUKA.

PAT BOH PANAH NYANG HANA GEUTAH KECUALI BOH MIRAH NGOEN BOH KEULADI, PAT TUTO ATAWA BUT NYANG HANA SALAH KECUALI FIRMAN ALLAH NGOEN HADIH NABI.

PAT UJEUN NYANG HANA PIRANG, PAT PRANG NYANG HANA REUDA.

TAJAK BEUTROH TAKALOEN BEUDEUH, BEK RUGOE MEUH SAKET HATE.

UREUNG SABA LUWAH LAMPOH, PENG SIRIBEE TINGGAI SIREUTOH.

AMPOEN NA DI IDI CUT, POCUT NA DI SAMALANGA, PEUREULEE BREUH JAK U TANGSE, PEUREULEE PAKE TRON U BANDA, PEUREULEE KEUBEU JAK U JANTHO, PEUREULEE PUTROE NA DI KEUMALA.

BAK JIEDUK TEULEUMIEK-LEUMIEK, MUKA TUBAI TEUSEUNYOM-SEUNYOM, WATEI JI JAK TEUBUNGKOK-BUNGKOK, HATE KUROK JIE PUBLOE NGOEN.

BAK PENG DUROEH JANGGOET, BAK BROET ALEH DO’A

LAGEE TA MEUKAT SIRA LAM UJEUN, MASEN KEU TABEU HANJEUT TA PEUTEUN.

LAGEE U MEUNAN MINYEUK, LAGEE DU MEUNAN ANEUK.

LEUNGOE OEN KAYEE KA MEUTEUPEU CICEM, TEUSEUNYOM NEUKHEM KA MEUTEUHO MAKNA.

MEUNYOE JEUT TA PEULAKU, BOH LABU JEUT KEU ASOE KAYA, MEUNYOE HAN TA TEU’OH PEULAKU, ANEUK TEUNGKU JEUT KEU BEULAGA.

MEURIRI UROET TA IKAT KEU BEUNTEUNG, MEURIRI UREUNG JEUT TA BOH KEU RAJA.

NIBAK TA ASEK GET TA ANGGOK, BEU THAT BROK BROK ASAI KANA.

TAJAK BEULAKU LIENGGANG, TAPINGGANG BEULAKU IJA, TANGUI BEULAKU TUBOH, TAPAJOH BEULAKU ATRA.

ASAI CABOK NIBAK KUDE, ASAI PAKE NIBAK SUENDA.

BAK IE RAYA BEK TA THEUN AMPEH, BAK IE TAREK BEK TA THEUN BUBE, BEK TA MEURAKAN NGOEN SI PALEH, HAREUTA HABEH GEUTANYOE BINASA.

BARANGKADUM RAYA IE KRUENG NYANG GEUBILEUNG IE KUALA, BARANGKADUM BUET RAKYAT NYANG GEUBILEUNG BUET RAJA.

BULUEN PEUNGEUH TAKAWE EUNGKOT, WATEI IE SUROT TAKOH BAK BANGKA, TASUET GLUENG MEUH SOK GLUENG BALOT, BUET HAN PATOT BEK TAKEUREUJA.

DI CONG BAK MANGGEH JI MEULOT SIWAH, DI CONG BAK LAWAH UMPUENG SEUREUNGGA, HATE ULOEN NYOE CUKOP THAT SUSAH, BAK PEUTIMANG GAH PEUREULEE KEU CINTA.

HINA BAK DONYA HAREUTA TEUH TAN, HINA BAK TUHAN ILEUMEI HANA.

KHEM MEUHAH-HAK SALEUEK IBLIH, KHEM MEUHIH-HIH SALEUEK GUDA, KHEM TEUSEUNYOM SALEUEK BAK TEUNGKU, KHEM SIGEUTU SALEUEK ULAMA.

LAMPOEH MEUPAGEU, UMONG MEUATEUNG, UTEUN MEUTALOE, NANGGROE MEURAJA.

MEUNYOE ATE HANA TEUPEH, PADE BIJEH DI PEUTABA, MEUNYOE ATE KA TEUPEH BU LEUBEH HAN MEUTEUME RASA.

MEUNYOE HANA ANGEN DI POT, PANE PATOT SUWE MEUPUTA, MEUNYOE HANA SAPEU NYANG DI TOT, PANE PATOT ASAP MEUBURA.

ABEH NYAWOENG TUHAN TUENG, ABEH HAREUTA HUKOM PAJOH.

ADAT MEUKOH REUBONG, HUKOM MEUKOH PUREH, ADAT JEUT BEURANGKAHO TAKONG, HUKOM HANJEUT TALANGGEH.

DI LAOT KA SAPEU PAKAT, TROEH U DARAT LAEN KEUNIRA.

HAK BUYA DI DALAM KRUENG, HAK RIMUENG BAK BINEH RIMBA.

MEUNYOE GET LAM HATEE, LAHEE BAK IE RUPA, MEUNYOE BROK LAM HATEE, LAHEE BAK PEUGAH HABA.

PAT RANUB NYANG HANA MIRAH, PAT PEUNEURAH NYANG HANA BAJO, PAT TUTO NYANG HANA SALAH, HANA BAK TEUNTE NA BAK DUDOE.

TAHEMAT YOH MANTOENG NA, BEUTEUGOH THAT YOH GOH CILAKA.

TEUNGOH TEUGA TA IBADAT, TAHAREUKAT YOH GOH MATEE.

UDEP SAREE MATEE SYAHID

ULEUE BAH MATEE RANTENG BEK PATAH, BUT BEUJEUT GEUTANYOE BEK LEUMAH.

BEK HARAP PAGEU KEUBEE LAM PADEE, BEK HARAP JANTONG PEUREULOH HATE, JEUT LEUMIEK TANOH KEUBEU KEUMEUBANG, LEUMIEK GO PARANG GOB MAT KUASA.

BEUHE RIMUENG DI DALAM UTEUN, BEUHE BUYA DI DALAM KRUENG.

GOB PAJOH BOH PANAH, TANYOE YANG MEUGEUTAH.

LAM GEURUPOH MEUBEK TA PEULEUH MUSANG, LAM RAGA PISANG BEK PEULEUH TUPE.

MEUNYOE PIJET TABOH BAK SAPAI, KA TEUNTEE GATAI TA TEUMEE RASA, MEUNYOE SULET TA BOH KEU PANGKAI, KA TEUNTEE KANJAI TA COEK KEU LABA.

NA GLE JIPEUGOET KEU BLANG, NA RUMOH JIPEUGOET KEURANGKANG

TA MEUEEN CATO BEK LEUPAH-LEUPAH, MEUNYOE ROH BOH 14 MATEE U PUNCA, TA MEUTUTO BEK LEUPAH-LEUPAH. PEULARA LIDAH YOH GOH BINASA.

TEUNGKU JAMEUN PIJUT-PIJUT, GADOH KALUET BACA DO’A, TEUNGKU JINOE TUMBON-TUMBON, GADOH EK TROEN RINYEUEN ISTANA.

TULAK TONG TINGGAI TEM.

WAJEB UROE JUM’AT , SUNAT UROE RAYA, MEU UTANG BAK JUDI, MEUJANJI NI BAK CINTA, ME UCAP ‘OH BALA, MEU RATEB ‘OH GEUMPA.

Syair Tari Saman

Tari Saman
Tari Saman
Aceh Art - Tari Saman adalah salah satu kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat Gayo di Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Timur (Kecamatan Serbejadi), Kabupaten Aceh Tamiang (Tamiang Hulu).
Berdasarkan cerita dari mulut ke mulut, Saman berasal dari kesenian yang disebut pok ane yang artinya menepuk tangan sambil bernyanyi. Menurut sejarahnya, Saman dikembangkan oleh seorang tokoh Islam yang bernama Syeh Saman. Selain sebagai penyiar agama Syeh Saman juga seorang seniman sehingga namanya kemudian didedikasikan sebagai nama tarian Saman. Dalam perkembangan selanjutnya kesenian ini digunakan sebagai media dakwah untuk pengembangan agama Islam. Sebagai media pengembang agama Islam, sampai kini masih kita rasakan dalam syair-syairnya, terutama dalam langkah-langkah awal selalui dimulai dengan salam. Dalam tulisan Mudha Farsya (dalam Haba, No. 38/2006) disebutkan bahwa tari saman lahir lebih kurang pada abad ke XIV. Tetapi jika tarian tersebut dijadikan sebagai alat dakwah penyebaran Islam, maka tarian tersebut telah ada sebelum Islam masuk ke Tanah Gayo. Hingga saat ini belum ditemukan literature tentang Syech Saman yang diyakini sebagai pengembang tarian Saman tersebut. Snouck Hurgronje dalam perjalanannya ke Tanah Gayo pada awal 1900-an (Tanoh gayo dan Penduduknya, 1996), mengatakan bahwa tarian Saman ini dilakukan pada saat akhir bulan puasa oleh para anak muda (laki-laki).
Dalam perkembangan selanjutnya, saman dijadikan sebagai kesenian yang diikutsertakan dalam festival Pekan Kebudayaan Aceh (PKA ke-2) tahun 1972 di Banda Aceh. Pada waktu itu saman menjadi salah satu tari favorit sehingga digelari “tari tangan seribu” oleh ibu Tien Suharto. Sejak saat itu tari Saman mulai dikenal luas da diundang dalam pembukaan Taman Mini Indonesia Indah tahun 1974. Kemudian Saman diundang ke berbagai acara tngkat nasional hingga misi kesenian ke luar negeri. Pada perkembangan selanjutnya, saman dijadikan sebagai komoditas komersial.
Berdasarkan hasil survey lapangan menunjukkan bahwa saman mengalami degradasi nilai dan maknanya. Pendangkalan nilai dan makna ini akan mengancam keberadaan saman. Pengaruh televisi, internet, budaya asing dan bentuk-bentuk teknologi lain adalah factor penyebab utama degradasi nilai dan makna tersebut. Hal ini merupakan ancaman berat terhadap kelestarian saman asli di Kabupaten Gayo Lues. Hal ini jelas akan membawa dampak buruk bagi saman asli yang tersebar di luar Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.

Hey jala. Heeeeyy
Ratu madodah

Salamualaikum kami ucapkan para undangan yang katreteka
Karena salam nabikeun sunan jarot tamumah tanda mulia
Mulia waroh ranup lampuan mulai rakan mangen suara
Lanuk konengan kama bareujuet, kama bareujuet wahai cedara

La ila lailala he wase u he inhala
E inhala meutu a eu la ila lailalahe
Taja kumbang haila puteh eh inhala
Taja kumbang haina puteh hei inhala
Hai Jala, tu mile la mile,
Jala tu la jala, tu mile la mile hey jala tun

Lamburat, menari leum ateuh,
Ronggunong lahombak, cabong bungo lum ane ane lengkuak
Kutiding Lahang Dingham,
kutiding lahang dingham, la hembot, bot la tiding, la hembot, bot la tiding
Hayna pute pute, hayna pute pute, la pute, si bungong pute la pute, si bungong pute,
Haylen laba binte, haylen laba binte la binte ke ayo mate la binte, ke ayo mate

Hai mile mile laha aiwa laha ehala
Mile mile laha aiwa laha ehala
Mengeunta tage kutu kutu keujeu mangen ke bahlem jarum kuase
Mengingat kelam beukaing kaing kuteu lagi keje jarum kuase
Hi mile mile alaha walaha ehala mile mile walahe ohele
Ta pua pua bumbang megando ohele
Haile laba binte ke ayo ayo mate

Hayla otsah
Ila lahumbakmeu, ahlun kapaydi, etre lama bure, bure hay bacute
Salah lahmun konsa, lahlun salahmu, lahpen awaydi, gatra lam perahu
Layar labu kau, sabang kapatang, tiang kamengku, alahal manyone,
Hose ladingone, saying wahai e, cut bangke mayang mayang sendang hayla hotsa

Hai aneuk la-en hai adoe e
Salam’alaikum
La-en hai adoe e
Jame baro troh
Laen hai adoe e
Tamong jak piyoh
Laen hai adoe e
U ateuh tika

Milet millet laha
Walaha uwella
Millet millet lahe
Walaha uwellett
Bukon le sayang lon kalon bu-eh
Kaputeh puteh lam la-ot raya
Bukon le sayang lon kalon wareh
Janggot ka puteh sembahyang hana

Kutiding lahang dingham ane
Kutiding lahang dingham
La hembots bots la tiding lahembots bots la tiding
Haina pute pute haina pute pute
La pute si bungon pute la pute si bungon pute
Hailela babinte hailela babinte
La binte ke ayo mate labinte ke ayo mate eha

Ceumpala pala dengo dengo
Long kisah lah saboh habaran
Cempala pala bayem bayem kereuja sidro
Cot jeumpa

Aneuk bage-bage raha (hai)
Lon hala u hala
Aneuk bage-bage rahe (hai)
Lon ala u elhe

Hai aneuk la-en hai ado-e
Lagu ka abeh
La-en hai ado-e
Kamoe meuriwang
La-en hai ado-e
Malam kajula

Lagu dendang lagu dendang kuta banda
Makna jareo lah sedap di pandang mata

Ala mile alaha walaha ehala mile mile alahe walahe ohele

Hai la ot sah ilah ombak meu alon
Kapai ji ek tren meugisa gisa
Hai meunyo na salah bukon salah lon
Salah mu laphon awai bak gata

Mealimong-limong kapai ji- tamong
Duo go limong kapai ji bungka
Agama Islam rukon jih limong
Jeut tieujak tanyong nibak ulama
Hai la otsah

Nah, Itu Dia Syair Tari Saman,
Semoga Bermanfaat Bagi Anda!

Syair Tari Likok Pulo

Asal usul tari likok pulo Asal usul tari likok pulo diciptakan oleh seorang Ulama tua berasal dari Arab, tarian ini lahir sekitar tahun 1849, yang hanyut di laut dan terdampar di Pulo Aceh atau sering juga disebut Pulau (beras). Diadakan sesudah menanam padi atau sesudah, biasanya pertunjukan dilangsungkan pada malam hari bahkan jika tarian dipertandingkan berjalan semalam suntuk sampai pagi. Tarian dimainkan dengan posisi duduk bersimpuh, berbanjar bahu membahu.
Asal usul tari likok pulo dari arti nya
Likok artinya gerak tari sedang Pulo artinya Pulau, sesuai dengan nama tariannya yang berasal dari Pulo Aceh (Pulau Aceh) yaitu sebuah pulau kecil yang terletak di ujung sebelah Utara Pulau Sumatera yang dinamakan juga pulau Breuh atau Pulau Beras. Likok Pulo dimainkan dalam posisi duduk bersimpuh, berbanjar bahu-membahu.

Asal usul tari likok pulo dan cara menarikan nya Asal usul tari likok pulo di kisahkan seorang pemaian utama yang disebut syeh berada di tengah-tengah pemain. Dua orang penabuh rapai berada dibelakang atau sisi kiri/kanan pemain. Sedangkan gerak tari hanya memfungsikan anggota tubuh bagian atas, badan, tangan dan kepala. Gerakan tari pada prinsipnya ialah gerakan oleh tubuh, keterampilan, keseragaman/kesetaraan dengan memfungsikan tangan sama-sama ke depan, kesamping kiri atau kanan, ke atas dan melingkar dari depan ke belakang, dengan tempo mula lambat hingga cepat.



Hai saleum’alaikum jamee baro troh tamoeng jak piyoh u ateuh tika
Hai saleum’alaikum jamee baro troh tamoeng jak piyoh u ateuh tika
Hai saleum’alaikum jamee baro troh tamoeng jak piyoh u ateuh tika
Hai saleum’alaikum jamee baro troh tamoeng jak piyoh u ateuh tika
Hai aneuk nyoe lahen hai adoe eu ‘salamu’alaikom, lahen hai adoe eu u kamoe baro troh, Allah
Lahen hai adoe eu ‘salamu’alaikom, lahen hai adoe eu u kamoe baro troh, Allah
Lahen hai adoe eu tamoeng jak piyoh, lahen hai adoe eu u ateuh tika, Allah
Lahen hai adoe eu tamoeng jak piyoh, lahen hai adoe eu u ateuh tika
Hei mala mala deungo deungo lon kisah saboh haba roet, hei mala mala bayeun bayeun teureubang didong cot jeumpa
Hei mala mala deungo deungo lon kisah saboh haba roet, hei mala mala bayeun bayeun teureubang didong cot jeumpa
Hei mala mala deungo deungo lon kisah saboh haba roet, hei mala mala bayeun bayeun teureubang didong cot jeumpa
Hei mala mala deungo deungo lon kisah saboh haba roet, hei mala mala bayeun bayeun teureubang didong cot jeumpa
Hai aneuk bagu bagu ra ha, lon a ha e ha la, Allah, bagu bagu ra he, lon a he u he le, Allah
Bagu bagu ra ha, lon a ha e ha la, Allah, bagu bagu ra he, lon a he u he le
Bagu bagu ra ha, lon a ha e ha la, Allah, bagu bagu ra he, lon a he u he le, Allah
Bagu bagu ra ha, lon a ha e ha la, Allah, bagu bagu ra he, lon a he u he le
Deungoe lon kisah Hasan ngoen Husein yang puteh licen asoe syuruga
Hasan ngoen Husen cuco di Nabi, aneuk tuan Siti Fatimah Zuhra, Allah
Deungoe lon kisah Hasan ngoen Husein yang puteh licen asoe syuruga
Hasan ngoen Husen cuco di Nabi, aneuk tuan Siti Fatimah Zuhra, Allah
Deungoe lon kisah Hasan ngoen Husein yang puteh licen asoe syuruga
Hasan ngoen Husen cuco di Nabi, aneuk tuan Siti Fatimah Zuhra, Allah
Deungoe lon kisah Hasan ngoen Husein yang puteh licen asoe syuruga
Hasan ngoen Husen cuco di Nabi, aneuk tuan Siti Fatimah Zuhra, Allah
Shalu’ala Muhammadi, shalu’ala mufassarin, sahannabi sahannabi, sahannabi walmurshalin, ya Allah ya Allah
Shalu’ala Muhammadi, shalu’ala mufassarin, sahannabi sahannabi, sahannabi walmurshalin, ya Allah ya Allah
Ya Allah, Allah, neutulong kamoe, nibak malam nyoe neubri seujahtra, bek neubri kamoe aeb ngoen keuji, bek neubri kamoe matee binasa, ya Allah, ya Allah
Shalu’ala Muhammadi, shalu’ala mufassarin, sahannabi sahannabi, sahannabi walmurshalin, ya Allah ya Allah
Hai aneuk
Sen hai bak Husein
‘Oh lheuh nyoe han lee lon tem lahen la Husein la gura siren hai bak Husein
Di Banda Aceh na simpang limoeng teumpat teubiet tamoeng moto Syiah Kuala
Meunyoe na maksud ke awak inong bek tacok ‘ta gob laen tamita
Hai aneuk
Sen hai bak Husein
‘Oh lheuh nyoe han lee lon tem lahen la Husein la gura siren hai bak Husein
Di Banda Aceh na simpang limong teumpat teubiet tamoeng moto Syiah Kuala
Meunyoe na maksud ke awak inong bek tacok ‘ta gob laen tamita
Moto geureubak geureudang saboh, moto PM TOH geureudang dua
Meunyoe meukawen jeut dua lhee goe yang bek taboeh boeh inong yang tuha
Nibak deulima dikeu istana, di sinan teumpat bak limeng sagoe
Meunyoe tan pateh Nabi kheun sunah, aneuk deungon ma jadeh meupaloe
Hai jud ma’jud dikurok kurok gunong, dikeumeutamoeng u dalam donya
Uroe dikurok malam diseubee, malaikat thee geuyue doe teuma
Hai jud ma’jud dikurok kurok gunong, dikeumeutamoeng u dalam donya
Uroe dikurok malam diseubee, malaikat thee geuyue doe teuma
Hai jud ma’jud dikurok kurok gunong, dikeumeutamoeng u dalam donya
Uroe dikurok malam diseubee, malaikat thee geuyue doe teuma
Hei lagu dendang, lagu dendang kuta Banda, la teubayang, la teubayang watee senja, Allah
Lagu dendang, lagu dendang kupermata, rata jaroe la seudap dipandang mata, Allah
Lagu dendang, lagu dendang kuta Banda, la teubayang, la teubayang watee senja, Allah
Lagu dendang, lagu dendang kupermata, rata jaroe la seudap dipandang mata, Allah
Hei lagu dendang, lagu dendang kuta Banda, la teubayang, la teubayang watee senja, Allah
Lagu dendang, lagu dendang kupermata, rata jaroe la seudap dipandang mata, Allah
Ie meupuseng, di balek aros gelombang tujoh saboh yang raya
Siruha la ha, a la u ha la, siruha la he a la u he le sikujan jan e a la u ha la
Ie meupuseng di balek aros gelombang tujoh saboh yang raya
Siruha la ha, a la u ha la, siruha la he a la u he le sikujan jan e a la u ha la
Ie meupuseng, di balek aros gelombang tujoh saboh yang raya
Siruha la ha, a la e ha la, siruha la he a la u he le sikujan jan e a la e ha la
Ie meupuseng di balek aros gelombang tujoh saboh yang raya
Siruha la ha, a la u ha la, siruha la he a la u he le sikujan jan e a la u ha la
Ie meupuseng
Hai aneuk nyoe lahen hai adoe e lagu ka habeh, lahen hai adoe e malam ka jula, Allah
Lahen hai adoe e lagu ka habeh, lahen hai adoe e malam ka jula, Allah
Lahen hai adoe e kamoe meuriwang, lahen hai adoe e droe neubri meu’ah, Allah
Lahen hai adoe e kamoe meuriwang, lahen hai adoe e droe neubri meu’ah

Monday, December 1, 2014

Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh


Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh
Contoh Pakaian Adat Aceh
Aceh Art - Pakaian adat menjadi suatu keharusan didalam sebuah acara resmi, Pakaian adat biasa dipakai pada acara-acara resmi seperti acara pernikahan dan lain-lain, Seperti apakah baju atau pakaian adat dari Aceh? Didalam pesta perkawinan biasanya pakaian adat pengantin adalah seperti foto di atas, namun Pakaian adat Aceh tentunya sangat tidak lengkap jika tidak dilengkapi dengan beberapa macam pernik yang biasa dan selalu dikenakan ketika acara-acara tertentu. 
Pada kali ini kita akan mencoba memaparkan beberapa Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh yang antara lain sebagai berikut :

1. Keureusang (bros)

Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh
Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh - Keuresang
Keuresang adalah perhiasan yang memiliki ukuran panjang 10 Cm dan lebar 7,5 Cm. Perhiasan dada ini disematkan di baju wanita (sejenis bros) yang terbuat dari emas bertatahkan intan dan berlian. Bentuk keseluruhannya seperti hati yang dihiasi dengan permata intan dan berlian sejumlah 102 butir.Keureusang ini digunakan sebagai penyemat baju (seperti peneti) di bagian dada. Konon, perhiasan ini merupakan barang mewah jadi hanya orang-orang tertentu saja yang memakainya sebagai perhiasan pakaian harian.

2. Patam Dhoe

Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh
Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh - Patam Dhoe
Patam Dhoe, mahkota khas pelengkap perhiasan pakaian adat Aceh.
Patam Dhoe adalah salah satu perhiasan dahi wanita Aceh. Biasanya dibuat dari emas ataupun dari perak yang disepuh emas. Bentuknya seperti mahkota. Terbuat dari perak sepuh emas. Terbagi atas tiga bagian yang satu sama lainnya dihubungkan dengan engsel. Di bagian tengah terdapat ukuran kaligrafi dengan tulisan-tulisan Allah dan di tengahnya terdapat tulisan Muhammad-motif ini disebut Bungong Kalimah-yang dilingkari ukiran bermotif bulatan-bulatan kecil dan bunga.

3. Peuniti

Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh
Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh - Peuniti
Seuntai Peuniti yang terbuat dari emas; terdiri dari tiga buah hiasan motif Pinto Aceh. Motif Pinto Aceh dibuat dengan ukiran piligran yang dijalin dengan motif bentuk pucuk pakis dan bunga. Pada bagian tengah terdapat motif boheungkot (bulatan-bulatan kecil seperti ikan telur). Motif Pinto Aceh ini diilhami dari bentuk pintu Rumah Aceh yang sekarang dikenal sebagai motif ukiran khas Aceh. Peuniti ini dipakai sebagai perhiasan wanita, sekaligus sebagai penyemat baju.

4. Simplah

Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh
Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh - Simplah
Merupakan perhiasan dada untuk wanita. Terbuat dari perak sepuh emas. Terdiri dari 24 buah lempengan segi enam dan dua buah lempengan segi delapan. Setiap lempengan dihiasi dengan ukiran motif bunga dan daun serta permata merah di bagian tengah. Lempengan-lempengan tersebut dihubungkan dengan dua untai rantai.

5. Subang Aceh

Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh
Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh - Subang Aceh
Subang Aceh memiliki diameter 6 cm. Sepasang Subang terbuat dari emas dan permata. Bentuknya seperti bunga matahari dengan ujung kelopaknya yang runcing-runcing. Bagian atas berupa lempengan yang berbentuk bunga Matahari disebut"Sigeudo Subang." Subang ini disebut juga subang bungong mata uro.

6. Taloe Jeuem

Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh
Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh - Taloe Jeuem
Seuntai tali jam yang terbuat dari perak sepuh emas. Terdiri dari rangkaian cincin-cincin kecil berbentuk rantai dengan hiasan berbentuk ikan (dua buah) dan satu kunci. Pada ke dua ujung rantai terdapat kait berbentuk angka delapan. Tali jam ini merupakan pelengkap pakaian adat laki-laki yang disangkutkan di baju.

Itulah dia beberapa Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh yang biasa dipakai pada acara-acara adat di Aceh.
Sekian dulu artikel tentang Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh.
Semoga bermanfaat untuk Anda!